KOMPAS.com – Cara membuat password yang kuat kiranya perlu diperhatikan pengguna. Akun di berbagai platform digital, seperti media sosial, aplikasi pesan instan, layanan e-mail, dan lainnya, wajib memiliki password yang aman dan kuat. Password yang kuat dapat mengamankan akun pengguna dari tindakan peretasan dan pencurian data. Sebagaimana yang cukup umum diketahui, tiap akun selalu dilindungi dengan password.
Password punya fungsi penting untuk mengautentikasi pengguna agar bisa mengakses akun. Jika password yang dibuat pengguna terlalu lemah, akun akan lebih mudah dibobol oleh peretas atau orang lain. Pengguna bakal dalam kondisi yang berbahaya seandainya password berhasil dibobol. Akun milik pengguna bisa diambil alih dan data atau informasi penting di dalamnya dapat dicuri oleh peretas. Untuk mencegah kerugian tersebut, pengguna penting mengetahui cara membuat password yang kuat. Pengguna harus membuat password dengan kriteria tertentu yang lebih kuat untuk mengamankan akun.
Lantas, password yang kuat harus terdiri dari apa? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara membuat password yang kuat dan aman, sehingga akun tak mudah diretas dan dicuri datanya.
Cara membuat password yang kuat
Cara membuat password yang kuat itu pada dasarnya cukup mudah. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan pengguna dalam membuat password yang aman dan kuat. Misalnya, pengguna harus membuat password dengan panjang karakter tertentu. Kemudian, pengguna juga harus membuat password dengan kombinasi berbagai karakter, seperti huruf, simbol, dan angka. Selain itu, masih banyak lagi cara membuat password yang kuat. Adapun penjelasan cara membuat password yang kuat adalah sebagai berikut.
- Password minimal berisi 12 karakter. Cara membuat password yang kuat pertama adalah password sebaiknya berisi minimal 12 karakter. Beberapa platform digital biasanya akan meminta pengguna untuk membuat akun dengan password yang berisi enam hingga delapan karakter. Akan tetapi, pengguna bisa membuat password dengan karakter yang lebih panjang agar lebih kuat. Password yang kuat dan aman paling tidak berisi 12 karakter atau bakal lebih baik jika di atasnya.
- Password berisi kombinasi karakter. Cara membuat password yang kuat kedua adalah password harus terdiri dari kombinasi berbagai karakter, seperti campuran angka, huruf, dan simbol. Kemudian, karakter huruf untuk membuat password bisa dibuat dengan kombinasi huruf kecil dan kapital.
- Hindari password dengan kata umum. Cara membuat password yang kuat bisa dilakukan dengan menghindari penggunaan kata umum. Kata umum ini misalnya sebuah istilah yang menyangkut dengan identitas pengguna, misal nama, tempat bekerja, organisasi, dan sebagainya. Kata umum juga bisa berarti istilah yang kerap dipakai sehari-hari, misal “selamat pagi”, “halo”, dan sebagainya. Hindari penggunaan kata umum tersebut untuk membuat password. Ini bertujuan agar kata sandi tak mudah ditebak oleh orang lain.
- Hindari menggunakan password yang sama. Selanjutnya, hindari menggunakan susunan password yang sama dengan di tiap akun medsos. Misalnya, bilah telah menggunakan password “X” di Instagram, usahakan membuat susunan password baru yang berbeda di Facebook. Tiap pengguna saat ini bisa memiliki lebih dari satu akun medsos. Dengan membuat password yang berbeda di tiap akun, bisa memperkecil kemungkinan terjadinya pembobolan secara bersamaan.
- Menggunakan istilah yang mudah diingat. Terakhir, cara membuat kata sandi yang kuat bisa dilakukan dengan menggunakan istilah yang mudah diingat pengguna, tapi sulit untuk ditebak orang lain. Agar tidak mudah ditebak, susunan password tersebut bisa menggunakan kombinasi karakter yang unik. Misalnya, istilah yang mudah diingat pengguna adalah “Selamat Pagi Semua”. Dengan istilah tersebut, bisa dijadikan password dengan kombinasi karakter yang unik, contohnya bisa jadi seperti “53lAm4TPa91S3muA”.
- Jangan bagikan password ke orang lain. Agar password yang telah dibuat menjadi lebih aman, pengguna tidak boleh membagikannya ke orang lain. Bahkan, pengguna juga tidak diperkenankan untuk membagikan password ke orang terdekat, seperti keluarga atau sahabat.
- Hindari mengirim password di platform digital. Berikutnya, pengguna tidak diperkenankan untuk menulis dan mengirim password di platform digital, seperti e-mail atau aplikasi chat. Tujuannya agar informasi password tak mudah ditelusuri oleh orang lain.
- Gunakan password yang unik untuk setiap platform. Cara membuat password yang kuat berikutnya adalah dengan memakai password yang unik di setiap platform. Jika peretas berhasil mencuri password akun di satu platform, mereka akan mencoba memakai password itu ke platform lain milik pengguna. Peretas bakal mengira jika pengguna memakai password yang sama di setiap platform. Untuk menghindari percobaan peretasan beruntun ini, pengguna dapat membuat password yang unik dan berbeda di setiap platform.
- Ganti password secara berkala. Berikutnya, pengguna dapat mengganti password secara berkala. Password yang diganti berkala akan menyulitkan peretas untuk membobol akun pengguna. Tiap platform saat ini dapat memberitahu pengguna jika terdapat akses akun yang mencurigakan. Seandainya dikirim notifikasi akses akun yang mencurigakan dari platform, pengguna bisa segera mengganti kata sandi di akun tersebut dengan kata sandi yang baru.
- Aktifkan verifikasi dua langkah. Cara selanjutnya adalah dengan mengaktifkan sistem keamanan ekstra verifikasi dua langka atau autentikasi dua faktor. Pengguna bisa melengkapi keamanan akun dengan password dan sistem keamanan ekstra itu. Verifikasi dua langkah akan menambah lapisan keamanan akun. Jika sistem ini aktif, untuk bisa login akun, platform tak hanya meminta pengguna memasukkan password, tetapi juga kode verifikasi yang dikirim via telepon, e-mail, atau SMS. Dengan sistem keamanan berlapis ini, peretas akan lebih sulit membobol akun pengguna. Meski telah memiliki informasi password, karena perlu memasukkan juga kode verifikasi.
Itulah penjelasan mengenai beberapa cara membuat password yang kuat. Password yang dibuat dengan cara-cara di atas lebih dapat mengamankan akun pengguna dari akses yang tak diizinkan atau peretasan. Password yang dibuat pengguna jadi susah ditebak. Kemudian, jika informasi password bocor, akun pengguna juga masih bisa aman karena terdapat sistem keamanan ekstra verifikasi dua langkah. Pengguna perlu senantiasa memerhatikan keamanan akun, dengan salah satunya menerapkan cara membuat password yang kuat.
Sumber : Kompas
Komentar Terbaru